Kamis, 26 September 2013

Kegiatan P2KK di Universitas Muhammadiyah Malang 2013 Angkatan 8


      Kegiatan Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan atau yang lebih dikenal P2KK merupakan kegiatan pembentukan karakter yang diberikan kepada seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tahun 2004 sebagai pengganti mata kuliah Al-Lslam dan Kemuhammadiyahan (AIK 1).

       Kegiatan ini dilaksanakan di sebuah rusun yang letaknya di Jalan Tlogomas (kampus III). Kegiatan berlangsung selama 6 hari dari hari Senin sampai Sabtu dengan sistem asrama yang setiap angkatan diikuti kurang lebih 250 mahasiswa baru. Sistem pelatihan dan pembelajaran dengan indoor dan outdoor yang dilatih oleh kakak trainer dan co-trainer. Berikut uraian singkat kegiatan P2KK yang kami lakukan selama seminggu.


     Kegiatan awal dimulai pukul 07.00 yaitu mahasiswa baru melakukan check in. Dalam sebuah kamar dihuni oleh 6 orang. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dari UPT.P2KK untuk angkatan delapan. Di sini kami mendengarkan pengarahan dari UPT.P2KK tentang kegiatan tersebut dan sedikit tentang Universitas Muhammadiyah. Setelah itu, kami memasuki ruang kelas sesuai dengan kelas yang sudah ditentukan masing-masing. Kebetulan saya di kelas Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun diisi oleh 41 orang yang berasal dari berbagai daerah baik dari dalam daerah ( Jawa Timur ) maupun dari luar daerah dan pulau. Kakak trainer kami adalah Kak Fadhor dan kakak co-trainer kami adalah Kak Indra dan Kak Alib. Memasuki kelas, kakak co-trainer membawa box. Disini kami terkejut ketika kakak co-trainer meminta kami untuk mengumpulkan alat komunikasi (handphone) dan juga barang elektronik lainnya. Kami pun bingung ketika akan menghubungi orang tua. Tetapi, pihak panitia sudah menyediakan handphone khusus bagi kami sehingga kami tidak begitu khawatir untuk mengabari keadaan ke orang tua.

     Kegiatan dikelas berlangsung hingga pukul 11.30 yang kemudian dilanjutkan dengan sholat dzuhur dan kultum. Kegiatan sholat dan kultum telah dibagi menjadi 6 kelompok sebelumnya, sehingga setiap orang mendapatkan tugas menjadi imam, muadzin dan kultum. Kultum yang dibawakan bertema bebas, kita bisa mengambil cerita dari buku atau sekedar bercerita pengalamn pribadi yang sifat bermanfaat bagi teman-teman dan dapat juga dijadikan motivasi. Setelah sholat dan kultum, kami makan siang. Makan siang disediakan oleh kantin runsun. Setiap menu nya berbeda-beda, sehingga kami tidak merasa bosan. Setelah makan bukannya kami beristirahat tetapi kami harus melanjutkan kegiatan berikutnya. Kebanyakan dari kami terbiasa untuk tidur siang, jadi yang biasanya tidur siang ketika waktu itu kami harus memaksakan diri untuk terus melanjutkan kegiatan berikutnya walaupun kantuk melanda. Kegiatan selanjutnya belajar di kelas hingga pukul 14.30 kemudian dilanjutkan sholat ashar berjamaah dan kultum singkat. Kemudian belajar di kelas hingga pukul 16.30. setelah itu kami membersihkan diri yaitu mandi. Dalam jangka waktu 1 jam kami harus bergantian mandi, bahkan terkadang ada beberapa teman kami yang tidak mandi karena, jika waktu kami memberdihkan diri telah habis mau tidak mau kami harus segera kembali ke kelas dengan tepat waktu.

     Waktu membersihkan diri telah habis, saatnya kembali ke kelas untuk sholat maghrib yang dilanjutkan dengan kultum singkat yang dibawakan oleh salah seorang teman kami. kultum usai saatnya makan malam dengan menu yang sudah disediakan oleh panitia P2KK dilanjutkan sholat isya’ tak lupa disambung dengan kultum dari teman kami yang bertugas.

      Menjelang malam, kami pun mulai merasa mengantuk, tetapi apa daya kami harus tetap belajar di kelas untuk melanjutkan materi pembelajaran yang nantinya di hari jumat malam akan dijadikan sebagai bahan ujian tulis yaitu syarat kelulusan mengikuti kegiatan P2KK. Materi ibadah yang setiap malam diisi oleh Pak Anwar. Ketika beliau memberikan materi, banyak diantara kami yang mengntuk dan tidak bisa memahami materi yang disampaikan karena sudah tidak kuat membuka mata. Bahkan, beberapa diantara kami juga sampai tertidur. Sambil menjelaskan materi, Pak Anwar pun sedikit menyindir kami. Tetapi, beliau menyadari bahwa kita sudah ingin tidur. Akhirnya, tiba juga saat yang di tunggu-tunggu yaitu istirahat dan tidur pada pukul 21.30.

   Esok harinya kami dibangunkan pukul 02.30 dini hari, dengan mata yang masih mengantuk kami dibangunkan oleh kakak-kakak panitia untuk bersiap-siap melaksanakan sholat malam. Kami saling membangunkan teman 1 kamar karena apabila terlambat memasuki kelas akan diberikan hukuman oleh panitia. Kami pun bergegas walaupun masih mengantuk. Sesampainya di kelas, kami langsung melaksanakan sholat malam. Sambil menunggu waktu sholat subuh Pak Anwar memberikan ceramah singkat. Tidak menunggu lama, tiba saatnya sholat subuh. Kami melaksanakan sholat subuh yang diimami oleh teman kami sendiri dan dilanjutkan kultum.

    Hari-hari yang kami lalui setiap harinya seperti itu, belajar bersama di kelas, sholat berjamaah, kultum dan membersihkan diri. Disini kami mulai menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan dan juga teman-teman yang baru kami kenal. Perubahan kebiasaan dari seorang siswa SMA menjadi mahasiswa sebuah perguruan tinggi tentu tidak mudah. Akan tetapi, apabila kami tidak merubahnya dari sekarang nantinya akan terbawa hingga memasuki dunia perkuliahan yang sebenarnya, pasti akan kaget melihat dunia kampus.
    Disiplin dan tanggung jawab adalah kunci kami pada kegiatan P2KK. Tidak mudah bagi kami menyesuaikan jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak panitia P2KK. Tidur bersama 5 orang teman, berbagi waktu untuk mandi, tidur agak malam dan bangun tengah malam untuk melaksanakan sholat malam dalam keadaan mengantuk dilanjutkan kegiatan selama seharian sampai malam dan waktu yang begitu singkat bagi kami untuk beristirahat.

     Dengan adanya kegiatan P2KK ini, kami bersyukur dan berterima kasih. Karena kegiatan P2KK kami dapat mengambil hikmahnya dari semua pelajaran yang diberikan. Kegiatan P2KK ini mempunyai tujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan kepemimpinan kepada kami untuk memasuki dunia perguruan tinggi. Tidak hanya itu, pola pikir kami juga dirubah tidak seperti siswa SMA tetapi mahasiswa. Mahasiswa dituntut mandiri, displin, tanggung jawab dan mampu melakukan sosialisasi yang baik kepada masyarakat. Tidak hanya hubungan pribadi dan sosial saja, tetapi ibadah dan ke-Islaman kami diperdalam disini. Pemeberian materi ibadah dan taddabur ayat disini dimaksudkan untuk memberikan tambahan wawasan ilmu pengetahuan kami mengenai agama.

   Begitu banyak pelajaran yang saya dapatkan disini dan tidak semua dapat saya ungkapkan. Mempunyai teman baru merupakan keluarga kedua dini, satu nasib dan satu tujuan. Kebersamaan kami selama seminggu untuk saling mengenal satu sama lain, menjalin kedekatan  suatu hal yang tak dapat saya lupakan. Belajar tentang agama dan sosial untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena dengan kuasanya lah kesuksesan dapat kita raih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar